Etika Bekerja di Jepang dan Indonesia

Mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di perguruan tinggi akan bermuara pada kelulusan dan siap untuk menghadapi dunia kerja di masa mendatang. Tidak hanya dibekali ilmu sesuai dengan program studi diikuti, namun juga harus bisa membawa diri mempelajari berbagai hal lain yang sekiranya dapat digunakan sebagai penunjang dalam melakukan suatu pekerjaan.

Meningkatkan soft skill juga diperlukan dalam dunia kerja. Karena bisa saja nanti pekerjaan yang didapatkan sesuai dengan bidang ilmu namun dibutuhkan kemampuan pendukung lainnya atau bisa saja tidak berhubungan sama sekali dengan bidang ilmu yang telah dipelajari selama kuliah.

Perlu diingat juga bahwa, setiap pekerjaan yang dilakukan memiliki kelebihan dan kekurangan serta resiko masing-masing. Para pekerja harus melakukan pekerjaan sesuai prosedur yang ditetapkan oleh suatu perusahaan. Karena dunia kerja dan perkuliahan yang berbeda maka para mahasiswa perlu melakukan persiapan baik secara mental, fisik, dan kemampuan agar mampu bersaing dalam segala aspek.

Oleh karena itu, Program Studi Sastra Jepang mengadakan kuliah umum bertajuk β€œEtika Bekerja di Jepang dan Indonesia” guna memberikan gambaran mengenai dunia pekerjaan yang sebenarnya agar bisa jadi acuan untuk mempersiapkan diri secara matang sebelum terjun secara langsung dalam dunia kerja.

Kuliah umum ini dilaksanakan pada 16 Oktober 2021 secara daring melalui Zoom Meeting. Narasumber yang hadir memberikan perkuliahan adalah alumni Sastra Jepang Universitas Andalas, diantaranya Dini Maulia, S.S., M.Hum. (alumni angkatan 2004)β€”yang juga merupakan dosen Program Studi Sastra Jepang Unand, Ade Suria, S.Hum. (alumni angkatan 2007), Intan, S.Hum. (alumni angkatan 2007), dan Muhammad Radian, S.Hum. (alumni angkatan 2008).

Pelaksanaan kuliah umum ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa yang sedang aktif kuliah dengan harapan dapat mempersiapkan diri menuju jenjang yang lebih tinggi, yaitu dunia pekerjaan. Selain itu juga menjadi ajang berbagi dari para alumni mengenai etika apa saja yang diterapkan dalam pekerjaan yang dilakukan, baik bekerja di Indonesia maupun bekerja di Jepang, serta apa saja tantangan yang harus dihadapi dalam menjalankan suatu pekerjaan.

Kuliah umum ini dihadiri oleh para dosen, alumni, dan mahasiswa baik dari ruang lingkup Program Studi Sastra Jepang maupun jurusan lain. Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya yang diwakili oleh Wakil Dekan II, Lady Diana Yusri, S.S., M.Hum. yang menyampaikan kata sambutan serta membuka secara resmi kegiatan kuliah umum.

Materi awal disampaikan oleh Intan, S.Hum. dilanjutkan secara bergiliranΒ  oleh Muhammad Radian, S.Hum., Ade Suria, S.Hum., dan diakhiri penyampaian materi oleh Dini Maulia, S.S., M.Hum. Materi yang disampaikan beragam sesuai dengan latar belakang pekerjaan yang digeluti oleh para narasumber. Hal ini membuat para perserta sangat aktif untuk mengajukan pertanyaan kepada para narasumber. Baik pertanyan seputar kiat-kiat untuk mendapatkan pekerjaan yang serupa hingga hambatan atau kesulitan apa yang dialami oleh para narasumber dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Secara keseluruhan tidak ada kendala dalam pelaksanaan kuliah umum ini. Para panitia dan peserta terlihat antusias dalam mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir. Kegiatan berjalan lancar dan baik. Diharapkan dengan adanya kegiatan kuliah umum ini dapat memberikan manfaat dan dampak yang baik bagi para mahasiswa khususnya, agar lebih semangat untuk belajar dan tidak lupa untuk terus meningkatkan kemampuan, baik yang berkaitan langsung dengan bidang ilmu yang dipelajari atau yang berbeda sama sekali dengan bidang ilmu yang telah dipelajari.

Penulis: Salmi Ramadhani | Editor: Rima Devi | Admin: Ibnu Naufal